{ Berbagi, Menulis, Dan Mengajar } Ilmu… » 8. Data Comm / Inet of Things (IoT), Linux » Tips Trik Setting rp-pppoe
Tips Trik Setting rp-pppoe
Pada tulisan saya yang lalu mengenai ADSL Bridge, saya jelaskan installasi singkat program rp-pppoe, maka pada tulisan ini saya mencoba memberikan tips dan triks dalam mengkonfigurasi program rp-pppoe di linux debian linux,
kenapa perlu saya tuliskan disini ?, karena setelah saya baca mengenai manual installasi rp-pppoe di website resmi mereka, program ini secara resmi hanya menyediakan paket untuk linux RedHat dan Turunan-nya yang menggunakan basis RPM (Redhat Package Manager). Jadi kalo di debian kita mesti mengakali setting konfigurasi program rp-pppoe agar bisa jalan dengan normal saat mesin dijalankan.
—
Singkatnya, mesin Debian Linux yang akan digunakan sebagai gateway ADSL ini nantinya ketika di start dari kondisi mati ke sampai Jalan dengan normal harus bisa menjalankan rp-pppoe secara otomatis,
langsung to the point aja ya ?
—
setelah install rp-pppoe, maka kita akan mendapatkan binary pppoe di folder "/usr/bin/" paket program-nya adalah berawalan ppp*.
root@ptpn:~# cd /usr/sbin/ root@ptpn:/usr/sbin# ls ppp* pppd pppoeconf pppoe-relay pppoe-sniff pppoe-status pppdump pppoe-connect pppoe-server pppoe-start pppoe-stop pppoe pppoe-discovery pppoe-setup pppoe-start~ pppstats |
ikuti langkah langkah berikut ini,
1. Langkah Pertama, Setting Konfigurasi PPPOE
root@ptpn:/usr/sbin# pppoe-setup Looks good! Now, please enter some information: USER NAME >>> Enter your PPPoE user name (default 15784011007898@telkom.net): INTERFACE >>> Enter the Ethernet interface connected to the DSL modem Do you want the link to come up on demand, or stay up continuously? DNS Please enter the IP address of your ISP’s primary DNS server. PASSWORD >>> Please enter your PPPoE password: FIREWALLING Please choose the firewall rules to use. Note that these rules are The firewall choices are: |
2. Langkah Kedua, Menjalankan rp-pppoe
root@ptpn:/usr/sbin# pppoe-start |
3. Langkah Ketiga, Menambahkan script Boot Up
Pada langkah ini, kita tambahkan script boot up di konfigurasi /etc/network/interfaces
auto eth0 iface eth0 inet static address 10.252.1.2 netmask 255.255.0.0 #gateway 10.252.1.1 dns-nameservers 202.134.1.10 202.134.0.155 192.168.11.254 name Ethernet LAN card broadcast 10.252.255.255 network 10.252.0.0 post-up /usr/sbin/pppoe-start |
4. Langkah Keempat, Menambahkan default routing dari server yang kita gunakan ke arah IP yang diperoleh dari interface PPP0, cara melihatnya yaitu lakukan dengan perintah ifconfig.
root@ptpn:/usr/sbin# ifconfig
ppp0 Link encap:Point-to-Point Protocol |
Dari informasi diatas kita mendapatkan IP ADSL, 222.124.227.149 , kemudian jadikan IP ini sebagai default gateway dari mesin kita, secara manual perintahnya bisa kita ketik :
root@ptpn:# route add default gw 222.124.227.149
akan tetapi dalam tulisan ini, kita akan memodifikasi script pppoe-start, dengan menambahkan perintah route add default gw 222.124.227.149 ke line 173
root@ptpn# joe /usr/sbin/pppoe-start … # Monitor connection # Looks like the interface came up if test -n "$FORCEPING" ; then |
5. Langkah Kelima, Lakukan reboot mesin dan check routing.
Jika setting diatas telah selesai, kemudian lakukan reboot mesin gateway ADSL anda, kemudian lakukan checking terhadap kondisi jaringan
Check Interface ppp0
ppp0 Link encap:Point-to-Point Protocol |
Check Table Routing –> pastikan Default Gw Adalah ke IP Speedy …
—
Oke Good Luck
Filed under: 8. Data Comm / Inet of Things (IoT), Linux